Seleksi ON MIPA PT Tingkat Wilayah Tahun 2019 telah diselenggarakan secara serentak di 14 wilayah. Sebanyak 21 mahasiswa perwakilan Institut Sains & Teknologi AKPRIND mengikuti Seleksi ON MIPA PT Tingkat Wilayah V pada 26-27 Maret 2019 di Museum Monumen Pangeran Diponegoro, Yogyakarta. Olimpiade yang terbagi menjadi 4 bidang ini yaitu matematika, kimia, biologi, dan fisika. Matematika diwakili oleh 7 mahasiswa, kimia diwakili oleh 7 mahasiswa, fisika diwakili oleh 4 mahasiswa, dan biologi diwakili oleh 3 mahasiswa.
Rangkaian seleksi dimulai pukul 09.00 dan dibuka oleh sambutan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA. Bambang mengutarakan bahwa LLDIKTI, yang dulu menggunakan istilah Kopertis, akan memilih 7 wakil terbaik pada setiap bidang untuk dikirim ke tingkat nasional. “Alhamdulillah selama beberapa tahun ini, perwakilan LLDIKTI wilayah V selalu ada yang menjadi pemenang nasional. Oleh karena itu, perlu diniatkan untuk mempertahankan dan menunjukkan bahwa Yogyakarta adalah daerah pelajar,” ujar Bambang. Total 408 mahasiswa dari 23 perguruan tinggi baik negeri atau swasta mengikuti Seleksi ON MIPA PT Tingkat Wilayah V. Untuk menjadi wakil wilayah V, para peserta harus mengerjakan soal dalam 2 sesi selama 180 menit setiap sesi.
Sebelumnya, perwakilan dari Institut Sains & Teknologi AKPRIND telah menjalani pelatihan selama 4 bulan. Dari jurusan teknik elektro diwakili oleh satu mahasiswa yang bernama Calvin di bidang fisika. Calvin merupakan mahasiswa teknik elektro angkatan 2018. Calvin menempuh pendidikan sejak taman kanak-kanak hingga SMA di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. Dari kecil smpe sekarang, terus termotivasi utk belajar agar memudahkan masyarakat yang membutuhkan dan membahagiakan kedua orang tua. Calvinpun bercerita tentang kegemarannya pada pelajaran Fisika. “Selama menempuh pendidikan, saya selalu mendapatkan kemudahan dalam membayarkan SPP dikarenakan mendapatkan prestasi di sekolah. Fisika sendiri, saya mengenalnya lebih jauh semenjak SMA karena pada saat SMP, guru yang mengajar fisika sering berganti yang membuat materi yang diajarkan tidak jelas. Ketika SMA, saya bertemu dengan ibu guru hebat yaitu Ibu Fadilah Marpaung, M.Pd yang mampu menjelaskan pelajaran fisika dengan mudah dipahami oleh murid-muridnya di sekolah, hingga akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti pelatihan OSN Fisika di sekolah pada kelas XI. Tibalah saat yang di tunggu-tunggu yaitu Olimpiade Tingkat Kota, Sebelum itu, setiap siswa yang ikut pelatihan fisika wajib mengikuti seleksi antar siswa di skeolah terlebih dahulu dan akhirnya saya lolos dari seleksi itu dan harus lanjut ke tingkat kota”. Di tingkat kota, Calvin mampu meraih juara 3 dan dapat kesempatan utk meraih juara di Provinsi. Namun perjuangan calvin terhenti saat di tingkat provinsi. Selanjutnya calvin melanjutkan studi ke jenjang S1 di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta. Di jenjang ini, calvin tidak berhenti untuk melanjutkan perjuangan mengikuti olimpiade fisika yang sejak dulu ia impikan. Bersama rekan rekan mahasiswa lainnya di IST AKPRIND Yogyakarta, saat ini calvin mewakili Jurusan Teknik Elektro IST AKPRIND Yogyakarta mengikuti olimpiade ON MIPA bidang Fisika.
Calvin berharap, semoga ada mahasiswa lain dari jurusan teknik elektro yang bisa mengikuti jejaknya dalam mengikuti Seleksi ON MIPA PT Tingkat Wilayah V.
