Dalam rangka mempersiapkan acara Robot Soccer Competition 2018 Magelang kerjasama antara Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang dan Jurusan Teknik Elektro, FTI, IST AKPRIND Yogyakarta, maka diselenggarakan workshop Perakitan Robot Soccer menggunakan arduino nano berbasis Pemrograman Android pada hari Kamis, 3 Mei 2018 bertempat di Borobudur, International Golf and Country Club, Magelang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa-siswa SMP bagaimana cara merakit robot soccer dan cara memprogram arduino sehingga robot dapat berjalan dan dikendalikan oleh handphone berbasis android. Kegiatan ini diikuti oleh 100 siswa dari 23 SMP se-Kota Magelang beserta 2 guru pembimbing dari masing-masing sekolah. Kegiatan ini berlangsung guna mempersiapkan Kontes Robot Soccer yang akan diselenggarakan 25 juli 2018 mendatang dan setiap tim wajib membawa 2 robot untuk bertanding.
Tim dari IST AKPRIND Yogyakarta sendiri menerjunkan 25 dosen dan 30 mahasiswa untuk mendampingi masing-masing SMP dalam pembuatan robot soccer ini. Sigit priyambodo, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro juga ikut terjun dalam pendampingan perakitan robot dan merasa antusias melihat semangat siswa-siswa SMP menerima ilmu bidang robotika. Kegiatan workshop dibimbing sepenuhnya oleh Beny Firman, S.T., M.Eng yang merupakan pembimbing tim Robot Brahmana IST AKPRIND Yogyakarta yang tahun 2017 mendapat juara 1 Kontes Robot Abu Indonesia dan menjadi wakil Indonesia dalam kontes robot di Tokyo Jepang. Selain itu, beberapa dosen IST AKPRIND Yogyakarta juga turut membantu dan menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu kewajiban dosen dalam Tridharma Perguruan Tinggi.
Acara berlangsung cukup menarik dan penuh antusias dari siswa SMP maupun guru pembimbing. Pihak Balitbang juga mengatakan bahwa kompetisi robot soccer ini merupakan kompetisi yang pertama yang diselenggarakan di Kota Magelang. Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan budaya iptek bagi masyarakat, khususnya minat anak dan generasi muda terhadap sains melalui imajinasi, percobaan dan permainan. Juga meningkatkan pengetahuan pelajar tentang robotika.
